Yuk Menjaga Hygiene dan Sanitasi Makananmu!

Assalamualaikum...

    Apa sih perbedaan dari hygiene dengan sanitasi makanan? Hygiene itu sendiri adalah upaya kesehatan dalam dalam memelihara dan melindungi kebersihan subyeknya. Misalnya dengan kita selalu mencuci tangan sebelum makan dan minum. Adapun sanitasi makanan itu adalah upaya kesehatan dalam melindungi dan memelihara kebersihan makanan. Maka dari itu menjaga hygiene serta sanitasi makanan sangatlah penting karena makanan yang kita konsumsi akan masuk ke dalam tubuh kita. Acuan yang digunakan dalam upaya sanitasi jasaboga adalah Permenkes Nomor 1096 Tahun 2011 tentang Higiene Sanitasi Jasaboga.

Jasaboga dibagi ke dalam tiga golongan yaitu:

  1. Jasaboga golongan A, untuk masyarakat umum.
  2. Jasaboga golongan B, untuk melayani masyarakat dalam kondisi tertentu seperti asrama, industri, pabrik, dsb. 
  3. Jasaboga golongan C, melayani kebutuhan masyarakat di dalam alat angkut umum internasional dan pesawat udara.
    Masyarakat umur termasuk ke dalam golongan jasaboga A, yang mana pengolahan makanan yang menggunakan dapur rumah tangga dan dikelola oleh keluarga. Ada beberapa hal teknis juga yang harus diperhatikan yaitu diantaranya:

  1. Pengaturan ruang, yang mana tidak boleh dipakai sebagai ruang tidur. 
  2. Ventilasi/penghawaan, baik alam jika belum mencukupi maka harus menyediakan ventilasi buatan.
  3. Tersedia tempat cuci tangan dan tempat cuci peralatan 
  4. Terdapat tempat penyimpanan makanan, untuk tempat penyimpanan bahan pangan dan makanan jadi yang cepat membusuk harus tersedia minimal 1 (satu) buah lemari es (kulkas).  
Gambar 1 Penyajian makanan

 Adapun dalam pengelolaan makanan juga terdapat enam prinsip yaitu:
  1. Cara pemilihan bahan makanan, pilihlah sayuran dan daging yang masih segar, tidak berbau, warna masih dalam kondisi baik. 
  2. Cara penyimpanan bahan makanan, penyimpanan bahan makanan dapat dimasukkan ke dalam kulkas dalam beberapa waktu sebelum dilakukan pengolahan.
  3. Cara pengolahan, lebih baik apabila mengolah makanan hingga matang juga memperhatikan peralatan masak yang bersih. 
  4. Cara penyimpanan makanan matang, makanan matang harus disimpan ke dalam lemari makanan khusus atau pun ditutup dengan tidung saji untuk menhindari hewan seperti lalat juga menghindari pertumbuhan bakteri pada makanan
  5. Cara pengangkutan makanan, seperti dalam usaha catering waktu dan saat pengangkutan makanan harus diperhatikan demi menjaga kualitas dari makanan
  6. Cara penyajian makanan, makanan disajikan dalam peralatan makan kondisi baik serta kondisi fisik baik.
    Dalam keenam prinsip tersebut harus kita penuhi demi menjaga mutu dan gizi pada makanan tersebut agar tetap lengkap. Sehingga makanan yang masuk ke dalam tubuh kita adalah makanan yang berkualitas dan sehat untuk dikonsumsi. 

Nama : Mella Rasyida Halim
NIM   : J3M218207/A2
Prodi  : Teknik dan Manajemen Lingkungan 

Komentar