Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...
Toksikologi lingkungan merupakan suatu studi yang mempelajari efek dari bahan polutan terhadap kehidupan dan pengaruhnya terhadap ekosistem yang digunakan untuk mengevaluasi kaitan antara manusia dengan polutan yang ada di lingkungan. Polutan sendiri biasanya disebabkan karena terjadinya pencemaran di suatu wilayah. Salah satu kasusnya adalah pencemaran udara di wilayah Cibinong-Citereup yang berasal dari industri yang akhirnya menyebabkan terjadinya hujan asam di wilayah sekitar indutri tersebut. Hujan asam terjadi karena berkumpulnya asam di atmosfer yang terbentuk karena akumulasi gas-gas oksida seperti sulfur dioksida dan nitrogen dioksida yang bereaksi dengan uap air di atmosfer. Hujan asam tersebut apabila masuk ke dalam tanah akan mengakibatkan leaching logam Fe sehingga mempengaruhi kualitas air sumur. Alur forensik, dampak upaya penanggulangan yang dapat digunakan tertera dalam poster berikut ini:
Terjadi hubungan
langsung antara kenaikan kadar Fe dalam
air sumur dengan penurunan pH air hujan.
Hujan asam di
wilayah ini terjadi dengan intensitas tinggi
yaitu pH 4,7 terkonsentrasi pada daerah
sekitar pusat industri dengan radius
beberapa km. Hujan asam mempercepat pelepasan besi
dalam tanah berdasarkan reaksi sebagai
berikut :
Fe2O3 + 6H+ → 2Fe3+ + 3H2O
Perubahan kadar Fe dalam air sumur akibat pH air hujan cukup nyata. Salah satu upaya penanggulangan yang dapat dilakukan adalah menggunakan adsorben dari arang ampas tebu. Adsorpsi merupakan suatu fenomena yang berkaitan erat dengan permukaan dimana terlibat interaksi antara molekul-molekul cairan atau gas dengan molekul padatan. Interaksi ini terjadi karena adanya gaya tarik atom atau molekul yang menutupi permukaan tersebut. Kapasitas adsorpsi dari arang ampas tebu tergantung pada jenis pori dan jumlah permukaan yang mungkin dapat digunakan untuk adsorpsi. Waktu kontak optimum pada adsorpsi ion logam besi yaitu pada waktu kontak 120 menit dengan tingkat efisiensi adsorpsi optimum ion logam besi yaitu 65,83 %.
Fe2O3 + 6H+ → 2Fe3+ + 3H2O
Perubahan kadar Fe dalam air sumur akibat pH air hujan cukup nyata. Salah satu upaya penanggulangan yang dapat dilakukan adalah menggunakan adsorben dari arang ampas tebu. Adsorpsi merupakan suatu fenomena yang berkaitan erat dengan permukaan dimana terlibat interaksi antara molekul-molekul cairan atau gas dengan molekul padatan. Interaksi ini terjadi karena adanya gaya tarik atom atau molekul yang menutupi permukaan tersebut. Kapasitas adsorpsi dari arang ampas tebu tergantung pada jenis pori dan jumlah permukaan yang mungkin dapat digunakan untuk adsorpsi. Waktu kontak optimum pada adsorpsi ion logam besi yaitu pada waktu kontak 120 menit dengan tingkat efisiensi adsorpsi optimum ion logam besi yaitu 65,83 %.
Nama : Mella Rasyida Halim
NIM : J3M218207/A2
Prodi : Teknik dan Manajemen Lingkungan (LNK 55)
Komentar
Posting Komentar