Yuk Mengenal Sanitasi Air dan Aplikasi EPANET!

 Assalamualaikum...

    Dalam keseharian kita air bersih merupakan hal penting. Air bersih digunakan untuk menunjang kegiatan sehari-hari kita seperti untuk mencuci, memasak, mandi dan lain sebagainya. Air yang kita perlukan adalah air yang memenuhi persyaratan baik secara fisika, kimia dan biologi. Air yang kita gunakan juga wajib memenuhi baku mutu sesuai peruntukannya. Ada beberapa sumber yang dapat kita jadikan sebagai sumber air yaitu air hujan, air sungai, air danau, mata air, air sumur dangkal dan air sumur dalam. 
Gambar 1. Sumber mata air

Upaya-upaya sanitasi air yang dapat kita lakukan sebagai berikut:
  1. Tidak mengeksploitasi sumber mata air sehingga membuat pencemaran
  2. Tidak membuang sampah ke sungai
  3. Mengurangi intensitas limbah rumah tangga
  4. Melakukan penyaringan limbah pabrik
  5. Melakukan penanaman pohon
  6. Membuat sumur resapan
  7. Tidak melakukan MCK di sungai atau sumber air lainnya  
    Taukah kalian apa itu EPANET? EPANET (Environmental Protection Agency Network) merupakan program komputer yang menggambarkan simulasi hidrolis dan kecenderungan kualitas air yang mengalir di dalam jaringan pipa. Jaringan itu sendiri terdiri dari pipa, node (titik koneksi pipa), pompa, katub, dan tangki air atau reservoir

Gambar 2 Tampilan EPANET 2.2

    Di dalam tampilan epanet terdapat menu bar, dua buah tool bar, status bar, network maps windows, browser windows, browser window dan property editor window


Gambar 3 Tampilan menu EPANET

Kegunaan EPANET sendiri dapat mensimulasikan: 
  • aliran air di tiap pipa
  • kondisi tekanan air di tiap titik 
  • kondisi konsentrasi bahan kimia yang mengalir di dalam pipa selama dalam periode pengaliran
  • usia air (water age)
  • pelacakan sumber dapat juga disimulasikan
Pada EPANET terdiri dari:
  1. Sambungan (junction), titik pada jaringan dimana garis – garis bertemu dan dimana air masuk atau meninggalkan jaringan.
  2. Reservoir, node yang menggambarkan sumber eksternal yang terus menerus mengalir ke jaringan.
  3. Tangki air
  4. Pipa, penghubung yang membawa air dari satu poin ke poin lainnya dalam jaringan.
  5. Pompa, link yang memberi tenaga ke fluida untuk menaikkan head hidrolisnya.
  6. Valves, sebuah link yang membatasi tekanan atau flow, pada suatu node sebuah jaringan.
Gambar 4 Bagian simulasi EPANET

    Aplikasi epanet memiliki analisis running, yaitu setelah data valid me-running jaringan dan apabila proses running berlangsung dengan sukses, maka tidak akan muncul beberapa pesan eror atau perhatian. Masalah yang sering muncul adalah pompa tidak dapat menyalurkan aliran atau head (pump cannot deliver flow or head). Biasanya mengindikasikan bahwa terdapat masalah pada jaringan yang dibuat atau dioperasikan. Tekanan negatif dapat muncul ketika bagian dari jaringan hanya dapat menerima sebagian air atau karena jaringan tertutup.

Gambar 5 Simulasi hidrolis EPANET


Nama    : Mella Rasyida Halim
NIM      : J3M218207/A
Prodi     : Teknik dan Manajemen Lingkungan 

Komentar