Yuk Kenali Kesehatan Lingkungan Kerja!


Assalamualaikum…

    Apa yang kalian ketahui tentang kesehatan lingkungan kerja? kesehatan lingkungan kerja ini juga berkaitan erat dengan sanitasi di tempat kerja. Pemeliharaan sanitasi di tempat kerja atau pun ruang publik sangat penting loh. Karena dalam lingkungan kerja itu sendiri memiliki pengaruh terhadap kesehatan manusia dan makhluk hidup di sekitarnya. 

Adapun pengenalan lingkungan kerja dan pengaruhnya, dapat dikelompokkan dalam 4 kategori yaitu :

  1. Kimia : cair, debu, asap, uap, gas
  2. Fisika : elektromagnet, radiasi, ionisasi, bising, vibrasi, panas, tekanan
  3. Biologi : insekta, fungi, bakteri, virus
  4. Ergonomi : hubungan antara alat yang digunakan pekerja, disesuaikan dengan organ tubuh (bentuk), kerja monoton.


    Jika kita melihat gambar di atas, ketiganya memiliki pengaruh satu sama lain. Bahan akan mempengaruhi tenaga kerja dengan parameter kesehatannya. Alat dengan tenaga kerja akan mempengaruhi faktor keselamatan. Maupun bahan dan lingkungan akan memiliki dampak terhadap lingkungan sekitar. Hasil dari penilaian atau pnelitian terhadap lingkungan kerja ini harus selalu dilakukan evaluasi sehingga akan dilakukan perbaikan hingga mencapai suatu kriteria yang ada. setelah dilakukan evaluasi, melakukan pengawasan pun penting agar terkontrol kualitasnya. Kesehatan lingkungan kerja ini sangat penting agar tidak mengakibatkan penyakit akibat kerja. 

Terdapat beberapa jenis fasilitas sanitasi pada lingkungan kerja, diantaranya:
  • Toilet 
  • Fasilitas untuk BAK (urinal) 
  • Wastafel (tempat cuci tangan) 
  • Kamar mandi 
  • Ruang ganti 
  • Ruang istirahat 
  • Tempat cuci peralatan
  • Persyaratan air, udara, limbah, pencahayaan
  • Kebisingan, getaran, radiasi, vektor penyakit, persyaratan kesehatan lokasi.
    Pada praktikum kedua ini akan melihat bagaimana kesehatan lingkungan kerja di Terminal Kota Banda Aceh. Terdapat beberapa kriteria dalam penilaiannya.


     Tabel di atas adalah salah satu dari berbagai titik lokasi yang dilakukan penilaian. Titik lokasi di atas adalah bagian luar terminal yang mana terdapat dua kriteria/item yang dinilai yaitu tempat parkir dan temoat sampah. Adapun P (Persyaratan) dan K (Kebersihan) di kolom pemeriksaan memiliki nilai, apakah itu (+) yang mengartikan ada masalah, sedangkan (-) mengartikan bahwa tidak ada masalah. Tempat parkir di Terminal Banda Aceh sudah dalam kondisi bersih namun belum memenuhi persyaratan yang ada. Di Terminal Banda Aceh belum menyediakan ruang parkir yang cukup untuk transportasi disana baik itu adalah bis maupun sepeda motor. Karena masih banyak ditemukannya kendaraan yang diparkir di pinggir badan jalan. Tempat sampah di Terminal Banda Aceh dapat dibilang cukup mengkhawatirkan karena tidak dilakukannya perawatan yang maksimal sehingga banyak sampah yang akhirnya menumpuk dan kondisi tempat sampah yang kurang layak. 

Sepeda motor ditemukan di pinggir badan jalan


Sampah dalam kondisi menumpuk di ruangan terbuka 
dan kondisi tempat sampah yang kurang layak

    Penilaian secara keseluruhan pada 15 kriteria/item di Terminal Banda Aceh memiliki nilai sanitasi yaitu 40% yang mana menurut analisa skala Guttman masuk dalam kategori cukup baik. Maka dapat disimpulkan bahwa sanitasi lingkungan kerja di Terminal Banda Aceh perlu untuk lebih ditingkatkan sehingga taraf kenyamanan yang dirasakan para pekerja maupun pengunjung pun akan meningkat. Pengelolaan baik dari manajemen terminal dan kerja sama setiap orang yang ada di terminal untuk menjaga kebersihan dan ketertiban pun tidak boleh terlupakan. 

Nama    : Mella Rasyida Halim
NIM      : J3M218207
Kelas     : A2
Prodi     : Teknik dan Manajemen Lingkungan 






Komentar